Langsung ke konten utama

PARTISIPASI MASYARAKAT MANGGARAI BARAT DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA LABUAN BAJO


Pariwisata merupakan sektor andalan Kabupaten Manggarai Barat untuk memperoleh  Pendapatan  Asli  Daerah.  Kabupaten  Manggarai  Barat menyimpan  potensi  pariwisata  yang  tinggi  apabila  dibandingkan  dengan kabupaten-kabupaten  lainnya  di  Provinsi  Nusa  Tenggara  Timur.  Atraksi- atraksi wisata alam dan budaya menyebar di seluruh Kabupaten Manggarai Barat .

Salah  satu  potensi  wisata  alam  andalan  Kabupaten  Manggarai  Barat saat ini adalah Pantai Pede dan Taman  Nasional  Komodo .  Varanus  Komodoensis atau  Reptilia Raksasa ini, hidup dan berkembang biak di daerah ini. Sisi barat terbentang pulau Komodo dan sebelah timur terpampang pasir putih Pantai Pede. Pengelolaan  kepariwisataan  Taman  Nasional  Komodo dan  Pantai Pede ini dijadikan sebagai Destinasi Wisata Premium oleh Presiden Republik Indonesia melalui Perpres No 32 tahun 2018. Aktifitas pariwisata Pantai Pede dan Taman nasional Komodo sejak dikeluarkannya Perpres tersebut semakin menggeliat. Merupakan sebuah  aktifitas  ekowisata  yang  berhubungan  dengan  naga  komodo  dan keanekaragaman hayati di dalamnya. Ekowisata merupakan suatu bentuk perjalanan wisata yang bertanggung jawab   ke   area-area   alami   yang   dilakukan   dengan   tujuan   konservasi lingkungan serta melestarikan kehidupan dan menyejahterakan penduduk setempat.  Ekowisata  merupakan  sebuah aktivitas   yang   ramah   lingkungan   dan   sanggup   mendukung   konservasi keanekaragaman hayati. 

 Pengembangan   pariwisata Labuhan Bajo  saat   ini tidak  lepas  dari  berbagai  kendala.  Permasalahan  yang  berkaitan  dengan pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam seperti yang terangkum dalam  Rencana  Strategis  Balai  Taman  Nasional  Komodo  2010-2014,  di antaranya  adalah  pemanfaatan  kayu  di  kawasan  oleh  masyarakat  untuk kayu bakar dan bahan baku cenderamata, belum maksimalnya Penerimaan Negara  Bukan  Pajak dari  sektor  ekowisata,  dan  masyarakat  yang tinggal  di  sekitar  kawasan Labuhan bajo  rata-rata  merupakan  masyarakat  miskin yang  menggantungkan  hidupnya  dari  kekayaan  sumberdaya  alam.

 Ekowisata   merupakan   sebuah   bentuk   pariwisata   yang   menekankan partisipasi   masyarakat dalam   pengembangannya   (Epler   Wood,   2002 dalam Baksh, dkk., 2012). Adapun masyarakat Desa Komodo dan warga masyarakat Labuhan Bajo saat ini telah berpartisipasi dalam pengembangan ekowisata di Pulau Komodo. Partisipasi masyarakat Desa Komodo dalam pengembangan ekowisata di Pulau Komodo tidak  lepas  dari  berbagai  faktor  yang  mempengaruhi  masyarakat  Desa Komodo itu sendiri. Berbagai bentuk partisipasi masyarakat Desa Komodo dalam  pengembangan  ekowisata  di  Pulau  Komodo  memberikan  berbagai manfaat terhadap masyarakat Desa Komodo maupun terhadap lingkungan di Pulau Komodo.

 Partisipasi  masyarakat  adalah  keterlibatan  masyarakat  sesuai  dengan hak dan kewajibannya sebagai subyek dan obyek pembangunan, keterlibatan dalam  tahap  pembangunan  ini  dimulai  sejak  tahap  perencanaan  sampai dengan  pengawasan  berikut  segala  hak  dan  tanggungjawabnya. Pendekatan partisipasi masyarakat telah dianjurkan sebagai   sebuah   bagian   utuh   pembangunan   pariwisata   berkelanjutan. Ekowisata selalu menekankan partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaannya. Fungsi-fungsi utama ekowisata adalah perlindungan wilayah-wilayah alami, penciptaan keuntungan, pendidikan dan partisipasi masyarakat  lokal  dan  pembangunan  masyarakat. Ekowisata  harus  melibatkan  masyarakat  lokal,  menyalurkan  keuntungan ekonomi  bagi  perlindungan  lingkungan  setempat,  dan  berkontribusi  bagi pemeliharaan keanekaragaman spesies-spesies lokal dengan meminimalisir. Bentuk-bentuk  partisipasi meliputi: 1). konsultasi, biasanya dalam bentuk jasa; 2). sumbangan spontan berupa uang dan barang; 3). mendirikan proyek yang sifatnya berdikari dan donornya  berasal  dari  pihak  ketiga;  4).  mendirikan  proyek  yang  sifatnya berdikari dan dibiayai seluruhnya oleh masyarakat; 5). sumbangan dalam bentuk  kerja;  6).  aksi  massa;  7).  mengadakan  pembangunan  di  kalangan keluarga;  dan  8).  membangun  proyek  masyarakat  yang  bersifat  otonom. Adapun jenis-jenis partisipasinya meliputi: pikiran; 2). tenaga; 3). pikiran dan tenaga; 4). keahlian; 5). barang; dan 6). uang.

Partisipasi  masyarakat  dalam  pengembangan  pariwisata  adalah  perlu apabila  mereka  diberikan  pembagian  keuntungan  yang  adil  bagi  ekonomi lokal. Beberapa manfaat ekonomi yang komunitas lokal dapat peroleh dari ekowisata adalah peluang kerja, pembangunan yang berhubungan  dengan  infrastruktur. Fakta bahwa orang asing bepergian jauh untuk mengunjungi sebuah komunitas dan masyarakat lokal mendapatkan keuntungan dari hal tersebut dapat meningkatkan penghargaan masyarakat  terhadap  sumber  daya  alami  mereka.  Rasa  kebanggaan  ini membuat anggota masyarakat tersebut dihargai identitasnya dan lingkungkannya.  Partisipasi  masyarakat  dalam  ekowisata  dapat membuat  sebuah  promosi  yang  positif     bagi  perlindungan  lingkungan ekowisata. Partisipasi adalah kerja sama antara rakyat dan pemerintah dalam merencanakan, melaksanakan, melestarikan dan mengembangkan hasil pembangunan.

Sebagai bagian dari masyarakat Labuhan Bajo, penulis merasa bahwa kinerja dan upaya pemerintah daerah labuhan Bajo dalam mengembangkan visi dan misi terkait destinasi premium Labuhan Bajo yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Semoga pemerintah daerah setempat memperhatikan dan menjaga lebih baik lagi terkait hal tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKANAN KHAS MANGGARAI, FLORES NTT

Jumlah Pengunjung yang banyak ,Makanan Khas Ruteng banyak diminati banyak orang maupun dari dalam dan luar kota. Ruteng adalah salah satu kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.Kabupaten Manggarai sendiri terletak di Pulau Flores. Ruteng terkenal dengan iklimnya yang sejuk karena berada di ketinggian.Keindahan alam dan kentalnya warisan budaya juga menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki Ruteng.Kelebihan Ruteng juga didukung dengan aneka macam kuliner khas Nusa Tenggara Timur. Apa saja sih makanan unik asli dari Ruteng?  1. Kompiang Kompiang   Makanan Khas Ruteng – sumber : labuanbajoteour.com Kompiang atau dikenal juga dengan nama kompyang merupakan makanan khas Ruteng yang menjadi ciri dari Kabupatn Manggarai.Kompiang adalah makanan yang erat dengan sejarah. Terutama, di daerah Asia Tenggara.Kompiang sendiri merupakan hasil perpaduan dari dua budaya. Bentuknya oval dan berwarna kecoklatan.Kompiang merupakan roti yang penampilannya mirip onde-onde k

Merasakan Manfaat Kolaborasi perbankan Dengan Fintech

Fintech merupakan singkatan dari financial technologi sederhananya. Fintech adalah jenis perusahaan di bidang jasa keuangan yang digabungkan dengan teknologi. Bisa juga diartikan sebagai segmen di dunia startup yang membantu untuk memaksimalkan penggunaaan teknologi untuk mempertajam, mengubah, dan mempercepat berbagai aspek pelayanan keuanggan. Sehingga, mulai dari metode pembayaran, transfer dana, pinjaman, penggumpulan dana, sampai dengan pengelolaan asset bisa dilakukan secara cepat dan singkat berkat penggunaan teknologi modern tersebut. Maka tidak heran jika kemudian financial technologi menjadi kebutuhan yang bisa mengubah gaya hidup seseorang, khususnya mereka yang familiar atau bergelut di bidang keuangan dan teknologi. 4. Jenis Fintech Pada dasarnya , fintech memiliki banyak layanan dan produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun , berdasarkan bank Indonesia, fintech ini terbagi menjadi 4 jenis, yakni: 1. Peer-to-Peer (p2p) lending dan crowdfunding P2P lending dan cr

BAGAIMANA KABAR USAHA MIKRO ,KECIL,DAN MENEGAH (UMKM) PASCA LEBARAN DI INDONESIA

 Kesuksesan sebuah Negara dalam hal perekonomian sangat identik  dengan terciptanya laju pertumbuhan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja yang tinggi, salah satu sektor riil menurut teri pariwisata dan ekonomi kreatif adalah semakin menggeliatnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM dianggap sebagai faktor penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia pada  saat ini. UMKM dianggap penting karena digunakan sebagai motor penggerak perekonomian perkotaan.  UMKM mempunyai peranan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, terbukti pada waktu bangsa Indonesia mengalami krisis yang terjadi beberapa waktu lalu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lebih tangguh dalam menghadapi realita tersebut, sedangkan usaha yang berskala besar mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya. Pada umumnya pembangunan ekonomi yang dilakukan negara berkembang mempunyai tujuan untuk memciptakan pembangunan ekonomi yang hasilnya akan mampu dirasakan oleh masyarakat, misalnya dengan menciptakan